banner

Rabu, 06 Juni 2012

Harga Pokok Proses Lanjutan


Harga Pokok Proses Lanjutan

I.  Adanya Persediaan Awal Barang Dalam Proses
Apabila pada awal periode terdapat persediaan awal barang dalam proses maka timbul masalah untuk menentukan harga pokok barang jadi.  Hal ini tiimbul karena persediaan barang dalam proses tersebut telah mempunyai harga pokok yang berasal dari periode sebelumnya.

Untuk menentukan harga pokok barang jadi terdapat 3 metode yaitu :
1)  Metode Harga Pokok Rata-rata (Weighted Average)
Di departemen – Pertama :
a.  Dihitung total biaya untuk masing-masing jenis biaya produksi, yaitu : biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik dengan cara biaya yang melekat pada persediaan barang dalam proses awal ditambah biaya-biaya periode berjalan.
b. Dihitung jumlah unit ekuivalen produksi yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan : Barang jadi (yang ditransfer ke departemen berikutnya) ditambah barang dalam proses akhir menurut unit ekuivalen.  Harga pokok rata-rata kemudian dihitung berdasarkan total biaya dibagi jumlah unit ekuivalen.
Di departemen – Lanjutan :
a.  Dihitung harga pokok rata-rata yang berasal dari departemen sebelumnya. Harga pokok tersebut terdiri dari : Harga pokok persediaan awal dan harga pokok yang diterima pada periode yang bersangkutan.
b. Dihitung harga pokok rata-rata per satuan yang ditambahkan dalam departemen yang bersangkutan. 
c. Menghitung harga pokok rata-rata per satuan di departemen yang bersangkutan dengan cara : Harga pokok rata-rata dari departemen yang bersangkutan dengan cara : Harga pokok rata-rata dari departemen yang mendahului ditambah harga pokok rata-rata di departemen yang bersangkutan.

2)  Metode Harga Pokok FIFO (First - In, First - Out)
Perhitungan harga pokok adalah sebagai berikut :
a.  Proses produksi dianggap untuk menyelesaikan produk dalam proses awal menjadi produk selesai.
b. Setiap elemen harga pokok produk dalam proses awal tidak digabungkan dengan elemen biaya yang terjadi dalam periode yang bersangkutan.
c. Harga pokok produk dalam proses awal periode tidak perlu dipecah kembali menurut elemennya ke dalam setiap elemen biaya.
d. Produksi ekuivalen = (Produksi dalam proses awal x tingkat penyelesaian yang dibutuhkan) + Produksi Current + (Produk dalam proses akhir x Tingkat penyelesaian yang sudah dinikmati).
e. Besarnya harga pokok satuan setiap elemen biaya dihitung sebesar elemen biaya yang terjadi pada periode yang bersangkutan dibagi jumlah produksi ekuivalen dari elemen biaya yang bersangkutan.       

3)  Metode Harga Pokok LIFO (Last - In, First - Out)
a.  Proses produksi dianggap untuk menyelesaikan produk yang baru masuk proses pada periode yang bersangkutan, apabila semua produk yang baru masuk proses sudah dapat diselesaikan kemudian untuk mengolah produk dalam proses awal.
b. Setiap elemen harga pokok produk dalam proses awal periode tidak perlu  digabungkan dengan setiap elemen biaya yang terjadi pada periode yang bersangkutan.
c.  Besarnya produksi ekuivalen dapat dihitung :
   Produksi ekuivalen = Produk selesai + [ (Produksi dalam proses akhir x tingkat penyelesaian yang dinikmati) – (Produk dalam proses awal x Tingkat penyelesaian yang sudah dinikmati periode sebelumnya) ].
c. Besarnya harga pokok satuan setiap elemen biaya dihitung dengan cara membagi elemen biaya tertentu yang terjadi pada periode yang bersangkutan dengan produksi ekuivalen biaya yang bersangkutan.
 
II.  Adanya Produk Hilang Dalam Proses
Untuk mencatat adanya pengaruh produk hilang selama proses produksi diadakan pembedaan antara produk hilang dalam proses sebagai berikut :

1)  Produk Hilang Awal Proses
Dalam hal ini pengaruhnya ke perhitungan harga pokok adalah :
Di departemen Awal :
Produk yang hilang awal tidak dihitung dalam menentukan jumlah unit ekuivalen.
Di Departemen Lanjutan : (dept 2 dst)
Harga pokok dari departemen sebelumnya disesuaikan dengan jumlah satuan setelah adanya produk hilang.

2)  Produk Hilang Akhir Proses
a. Apabila produk hilang terjadi pada akhir proses mempunyai pengaruh terhadap perhitungan harga pokok produksi untuk departemen awal maupun lanjutan.
b. Produk hilang tersebut tetap diperhitungkan dalam unit ekuivalen karena dianggap telah ikut menyerap biaya-biaya produksi.
c.      Harga pokok produk hilang tersebut diperhitungkan ke harga pokok produk selesai yang ditransfer dari departemen produksi yang bersangkutan ke departemen produksi berikutnya.

III.  Adanya Produk Rusak Dalam Proses (Spoiled Goods)
Produk rusak adalah produk yang mutunya tidak sesuai dengan standar mutu yang telah ditentukan dan tidak dapat diperbaiki lagi. Adapun perlakuan terhadap produk rusak adalah :

1. Apabila produk rusak tidak laku dijual maka produk rusak tersebut diperlakukan sebagai produk hilang akhir proses.

2. Apabila produk rusak mempunyai harga jual maka perlakuan terhadap produk rusak tersebut sebagai berikut :
a. Nilai jual produk rusak dicatat untuk mengurangi biaya-biaya produk pada departemen tempat terjadinya produk rusak tersebut. Dasar pembagian kepada masing-masing jenis biaya produksi adalah perbandingan unit ekuivalen maka produk rusak tersebut tetap diperhitungkan.
b.  Kerugian atas produk rusak (selisih harga pokok dengan harga jual) dicatat sebagai biaya overhead yang sesungguhnya di departemen tempat terjadinya produk rusak. Pencatatan ini dipakai apabila biaya overhead pabrik dibebankan ke produk atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.
c.  Niali jual produk rusak dicatat sebagai pendapatan di luar usaha, produk rusak tetap diperhitungkan dalam unit ekuivalen.

IV.  Adanya Produk Cacat Dalam Proses (Defective Goods)
Produk cacat yaitu produk yang kondisinya rusak atau tidak memenuhi ukuran mutu yang sudah ditentukan, tetapi masih dapat diperbaiki secara ekonomis menjadi produk yang baik kembali, dalam arti biaya perbaikannya lebih rendah dibandingkan kenaikan nilai yang diperoleh dengan adanya perbaikan.
Perlakuan produk cacat tergantung penyebab timbulnya produk cacat, yaitu :
1.  Produk Cacat Bersifat Normal
Semua biaya perbaikan diperlakukan sebagai elemen biaya produksi dan digabungkan dengan elemen biaya produksi yang ada pada departemen tersebut.
2.  Produk Cacat Karena Kesalahan
Perlakan biaya perbaikan tidak boleh dikapitalisasi ke dalam biaya produksi, akan tetapi harus diperlakukan sebagai elemen rugi produk cacat.

V.  Adanya Tambahan Bahan Setelah Departemen Awal
Meskipun pada umumnya bahan baku dipakai pada departemen awal tetapi adakalanya bahan baku ditambahkan di departemen lanjutan (departemen 2 dst).
Adapun pencatatan tambahan bahan baku tersebut di departemen lanjutan adalah sebagai berikut :
1.  Apabila tambahan bahan baku tersebut tidak menambah unit produk maka tambahan bahan baku itu hanya dicatat menambah biaya produk tanpa mempengaruhi perhitungan unit ekuivalen departemen bersangkutan.
2.  Apabila tambahan bahan baku tersebut mengakibatkan bertambahnya unit produk di departemen yang bersangkutan, maka akan mengakibatkan diadakannya penyesuaian terhadap harga pokok produksi per satuan dari departemen sebelumnya.  

VI.  Adanya Bahan Sisa Proses Produksi (Scrap Matreial)
Adalah bahan baku yang merupakan sisa proses produksi yang tidak dapat dimasukkan lagi dalam produksi untuk tujuan yang sama, tetapi mungkin dapat digunakan untuk proses produksi yang berbeda atau dijual kembali dalam suatu jumlah tertentu. Bahan sisa ini nilai jualnya lebih kecil dibandingkan produk utama.

VII.  Adanya Bahan Buangan (Waste Material)
Adalah bagian dari bahan mentah yang tertinggal sesudah proses produksi dan tidak mempunyai kegunaan untuk dipakai atau dijual kembali. Biaya dalam mengatur bahan buangan biasanya dibebankan pada kontrol overhead pabrik.


Kalkulasi Biaya Rata - Rata  VS  Kalkulasi Biaya Fifo

        Kalkulas biaya rata - rata dan biaya Fifo masing - masing mempunyai keunggulan tersendiri. Tidak layaklah untuk menyatakan bahwa metode yang satu lebih sederhana atau lebih akurat daripada metode lain. Pemilihan salah satu metode itu akan tergantung seluruhnya pada sikap manajemen mengenai prosedur penentuan biaya yang dapat memberikan angka - angka yang andal bagi pedoman manajerial.
            Perbedaan mendasar antara kedua metode terutama berkaitan dengan perlakuan terhadap persediaan awal barang dalam proses. Dalam metode rata - rata, biaya persediaan awal barang dalam proses ditambahkan ke biaya dari departemen sebelumnya dan ke biaya bahan, pekerja, dan overhead pabrik yang dikeluarkan selama periode itu.  Biaya perunit akan ditentukan dengan membagi biaya - biaya ini dengan kuantitas produksi ekuivalen. Unit - unit serta biayanya kemudian ditrasfer ke departemen berikutnya sebagai suatu angka kumulatif.    
            Dalam metode Fifo, biaya persediaan awal barang dalam proses dicantumkan sebagai satu angka yang terpisah. Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan unit - unit persediaan awal ditambahkan ke biaya tadi.  Jumlah kedua biaya ini kemudian ditransfer ke departemen berikutnya. Unit yang dimulai dan diselesaikan selama periode tersebut memiliki biaya per unit tersendiri yang lazimnya berbeda dengan biaya per unit lengkap untuk unit - unit dalam proses. Jadi metode Fifo mengidentifikasi secara terpisah biaya - biaya per unit

CONTOH SOAL


PT. KRISMON mengolah produk melalui 2 departemen, produk yang berasal dari Dept. A dipindahkan ke Dept. B untuk diproses menjadi produk jadi yang siap digunakan. Pada Dept. A terjadi produk hilang awal proses dan di Dept. B terdapat produk yang rusak bersifat normal dan tidak laku dijual. Data produksi dan biaya dalam bulan Desember 1996 adalah sebagai berikut :
                                                                                           Departemen   A  Departemen  B
Produk dalam proses per 01/12/1996
               (BB 100 %, Konversi 75%) . . . . . .                                 400                                     —                       
Produk masuk proses  . . . . . . . . . . . . . . . . .                 3.100                                     —
Produk selesai ditransfer ke Dept. B  . . . . .                               2.500                                     —
Produk dalam proses per 31/12/1996
               (BB 100 %, Konversi 50%)   . . . . .                 500                                      —

Produk dalam proses per 01/12/1995
               (Konversi 50%)  . . . . . . . . . . . . . . .                                 —                                          300
Produk selesai diterima dari Dept. A   . . . .                                 —                                       2.500
Produk selesai ditransfer ke gudang  . . . . . .                               —                                       2.100
Produk dalam proses per 31/12/1995
               (Konversi 80%)  . . . . . . . . . . . . . . .                  —                                         600

Produk hilang awal proses   . . . . . . . . . . . .                    500                                      —
Produk rusak bersifat normal (tidak laku dijual)        —                                         100

Harga pokok produk dalam proses 01/12/1996 :     
Harga Pokok dari Dept. A  . . . . . . . . . . . . .                    —                        Rp.    475.000
Biaya Bahan Baku  . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.       90.000                                   —
Biaya Tenaga Kerja  . . . . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.       65.000                    Rp.    150.000
Biaya Overhead Pabrik  . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.       85.000                    Rp.    125.000

Biaya Ditambahkan  :
Biaya Bahan Baku  . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.     637.000                                   —
Biaya Tenaga Kerja  . . . . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.     931.000                    Rp.     910.800
Biaya Overhead Pabrik  . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.     392.000                    Rp.  1.113.200

Diminta  :
1. Buatlah Laporan Harga Pokok Produksi per departemen produksi dengan menggunakan metode FIFO.
2. Buatlah jurnal yang diperlukan.














JAWABAN
 
PT.  KRISMON
Laporan Harga Pokok Produksi Dept. A
Bulan Desember 1995
Laporan produksi :                                                                                           Unit
Produk dalam proses per 01/12/96
            (BBB 100%, Konversi 75 %)   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .        400
Produk masuk proses  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .     3.100               
                                                                                                                        3.500
Produk selesai ditransfer ke Dept. B  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    2.500                       
Produk dalam proses per 31/12/96                                 
            (BBB 100%, Konversi 50%)  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .           500            
Produk hilang awal proses  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .       500
                                                                                                                        3.500
Biaya dibebankan di Dept A :
            Elemen Biaya                                   Jumlah                 Unit Ekuivalen             HPP / unit
HP Produk dalam proses awal    Rp.     240.000
Biaya ditambahkan di Dept. A :
Biaya Bahan Baku                                Rp.     637.000                    2.600  1]                  Rp.  245
Biaya Tenaga Kerja                   Rp.     931.000                    2.450  2]                  Rp.  380
Biaya Overhead Pabrik              Rp.     392.000                    2.450  2]                  Rp.  160
                                                Rp.   1.960.000                                                 Rp.  785
      Biaya Kumulatif Dept. A    Rp.  2.200.000

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP Produk dalam proses awal :
HP Produk dalam proses periode lalu   . . . . . . . . . . . . .             Rp.  240.000    
Biaya untuk menyelesaikan produk dalam proses awal :
Biaya Bahan Baku        :    400  x    0 %  x  Rp.  245  =  Rp.       —
Biaya Tenaga Kerja       :    400  x  25 %  x  Rp.  380  =  Rp.    38.000
Biaya Overhead Pabrik  :    400  x  25 %  x  Rp.  160  =  Rp.    16.000
                                                                                                                        Rp.    294.000
Perhitungan HP Produk selesai ditransfer ke Dept. B :                                                          
HP Produk selesai  [ ( 2.500 – 400 ) x Rp. 785 ]  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   Rp.  1.648.500
HP Produk selesai ditransfer ke Dept. B ( 2.500 x Rp. 777 )3  . . . . . . . . . . . . . . .            Rp.  1.942.500
Perhitungan HP Produk dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku        :  500  x  100 %  x  Rp.  245  =  Rp.  122.500
Biaya Tenaga Kerja       :  500  x    50 %  x  Rp.  380  =  Rp.    95.000
Biaya Overhead Pabrik :  500  x    50 %  x  Rp.  160  =  Rp.    40.000
                                                                                                                        Rp.     257.500
                                                Jumlah Harga Pokok Produksi di Dept. A       Rp.  2.200.000
 

1]  ( 2.500 – 400 ) + ( 400 x   0 % ) + ( 500 x 100 % ) =  Rp. 2.600
2]  ( 2.500 – 400 ) + ( 400 x 25 % ) + ( 500 x   50 % ) =  Rp. 2.450
3]  Rp. 1.942.500 / 2.500 = Rp. 777
PT. KRISMON
Laporan Harga Pokok Produksi Dept. B
Bulan Desember 1996

Laporan produksi :                                                                                              Unit
Produk dalam proses per 01/12/96 (Konversi 50 %)   . . . . . . . . . . . . .       300
Produk selesai diterima dari Dept. A   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    2.500               
                                                                                                                        2.800
Produk selesai ditransfer ke gudang  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    2.100                        
Produk dalam proses per 31/12/96 (Konversi 80%)   . . . . . . . . . . . . .          600            
Produk rusak bersifat normal   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .        100
                                                                                                                        2.800

Biaya dibebankan di Dept B :
            Elemen Biaya                                   Jumlah                 Unit Ekuivalen             HPP / unit
HP Produk dalam proses awal    Rp.     750.000
HP dibebankan dalam Dept. B :
HP Produk dari Dept. A . . . .    Rp.  1.942.500                                                  Rp.     777

Biaya ditambahkan di Dept. B :
Biaya Tenaga Kerja                   Rp.     910.800                    2.530  1]                  Rp.     360
Biaya Overhead Pabrik              Rp.  1.113.200                    2.530  1]                  Rp.     440
                                                Rp.  2.024.000                                                  Rp.     800
      Biaya Kumulatif Dept. B    Rp.  4.716.500                                                  Rp.  1.577

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP Produk dalam proses awal :
HP Produk dalam proses periode lalu   . . . . . . . . . . . .   Rp.  750.000    
Biaya untuk menyelesaikan produk dalam proses awal :
Biaya Tenaga Kerja       :    300  x  50 %  x  Rp.  360  =  Rp.    54.000
Biaya Overhead Pabrik  :    300  x  50 %  x  Rp.  440  =  Rp.    66.000
                                                                                                                        Rp.     870.000
Perhitungan HP Produk selesai ditransfer ke gudang :                                                           
HP Produk selesai  [ ( 2.100 – 300) x Rp. 1.577 ]  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .     Rp.  2.838.600
HP Produk rusak  ( 100 x Rp. 1.577 )  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .      Rp.     157.700
            HP Produk selesai ditransfer ke gudang  ( 2.100 x Rp. 1.841,09 )2   . . .   Rp.  3.866.300

Perhitungan HP Produk dalam proses akhir :
Dari Dept. A                 :                 600  x  Rp.  777  =  Rp.  466.200
Biaya Tenaga Kerja       :    600  x  80 %  x  Rp.  360  =  Rp.  172.800
Biaya Overhead Pabrik :    600  x  80 %  x  Rp.  440  =  Rp.  211.200
                                                                                                                        Rp.     850.200
                                                Jumlah Harga Pokok Produksi di Dept. B       Rp.  4.716.500
 

1]  ( 2.100 – 300 ) + ( 300 x 50 % ) + ( 600 x 80 % ) + 100  =  2.530
2]  Rp. 3.866.300 / 2.100 = 1.841,09

Jurnal  Dept. A
a)  Mencatat biaya pada bulan Des ‘96
            BDP - BBB Dept. A                                          Rp.  637.000                 —
            BDP - BTK Dept. A                                          Rp.  931.000                 —
            BDP - BOP Dept. A                                          Rp.  392.000                 —
                        Persediaan bahan baku                                      —        Rp.  637.000
                        Gaji dan upah                                                   —        Rp.  931.000
                        Berbagai jenis biaya                                          —        Rp.  392.000

b)  Mencatat transfer produk ke Dept. B
            BDP - BBB Dept. B                                          Rp.  1.942.500              —
                        Persediaan produk dalam proses awal                             Rp.   240.000
                        BDP - BBB Dept. A                                          —        Rp.   514.500  1]
                        BDP - BTK Dept. A                                          —        Rp.   836.000  2]
                        BDP - BOP Dept. A                                          —        Rp.   352.000  3]

c)  Mencatat persediaan produk dalam proses akhir
            Persediaan PDP Dept. A                                    Rp.    257.500               —
                        BDP - BBB Dept. A                                          —        Rp.    122.500
                        BDP - BTK Dept. A                                          —        Rp.      92.000
                        BDP - BOP Dept. A                                          —        Rp.      40.000
1]  [ ( 2.500 - 400 ) + ( 400 x   0  % )  x  Rp. 245
2]  [ ( 2.500 - 400 ) + ( 400 X 25 % )  x  Rp. 380
3]  [ ( 2.500 - 400 ) + ( 400 X 25 % )  x  Rp. 160 

Jurnal  Dept. B
a)  Mencatat biaya pada bulan Des ‘96
            BDP - BTK Dept. B                                          Rp.     910.800              —
            BDP - BOP Dept. B                                          Rp.  1.113.200              —
                        Gaji dan upah                                                   —        Rp.     910.800
                        Berbagai jenis biaya                                          —        Rp.  10113.200

b)  Mencatat transfer produk jadi ke gudang
            Persediaan Produk Jadi                                      Rp. 3.866.300               —
                        Persediaan produk dalam proses awal                 —        Rp.    750.000
                        BDP - BBB Dept. B                                          —        Rp. 1.476.300 1]
                        BDP - BTK Dept. B                                          —        Rp.    738.000 2]
                        BDP - BOP Dept. B                                          —        Rp.    902.000 3]

c)  Mencatat persediaan produk dalam proses akhir
            Persediaan PDP Dept. B                                    Rp.    850.200               —
                        BDP - BBB Dept. B                                          —        Rp.    466.200
                        BDP - BTK Dept. B                                          —        Rp.    172.800
                        BDP - BOP Dept. B                                          —        Rp.    211.200
1]  [ (  2.100 - 300 ) + 100] x 777
2]  [ (  2.100 - 300 ) + ( 300 x 50% ) + 100] x 360
3]  [ (  2.100 - 300 ) + ( 300 x 50% ) + 100] x 440
0KASUS 1

LULLABY COMPANY memproduksi baju bayi melalui dua proses yaitu pemotongan dan penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung terdapat produk rusak (tidak laku dijual) di departemen pemotongan dan pada departemen penjahitan terdapat produk cacat, berikut ini disajikan data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :


                                                                                    Dept .Pemotongan    Dept. Penjahitan

Produk Dalam Proses per 01/10/1998                                         
               ( BBB 100%, BTK 50%, BOP 30%)                                  1.000                               -
            ( BTK  25%, BOP 20% )                                                     -                               800
Produk Masuk Proses                                                                 8.000                               -
Produk Selesai diterima dari dept.pemotongan                                   -                            7.000
Produk Selesai ditransfer ke gudang                                                  -                            5.800
Produk Dalam Proses per 31/10/1998
            ( BBB 100%, BTK 80%, BOP 40%)                                  1.500                             -
            ( BTK  30 %, BOP 30 % )                                                   -                            1.800
Produk Rusak(normal) tidak laku dijual                                            500                            -
Produk Cacat bersifat normal                                                           -                                 200


Harga Pokok Produk Dalam Proses per 01/10/1998 :           
Biaya Bahan Baku                                                           Rp.2.000.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                         Rp.1.200.000                  Rp.2.600.000
Biaya Overhead Pabrik                                                    Rp.   300.000                  Rp.1.000.000


Biaya ditambahkan :
Biaya Bahan Baku                                                           Rp.4.000.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                         Rp.2.706.000                  Rp.4.000.000
Biaya Overhead Pabrik                                                    Rp.1.638.000                  Rp.2.000.000


Biaya perbaikan produk cacat bersifat normal :
Biaya Tenaga Kerja                                                                     -                       Rp.   191.200
Biaya Overhead Pabrik                                                                -                       Rp.   380.000


Diminta :

1.     Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode LIFO.
2.     Buatlah Jurnal yang diperlukan.





0 KASUS 2

ADEPT COMPANY memproduksi kemasan anti pecah untuk kosmetik, dengan menggunakan dua departemen, yaitu departemen pencampuran, dan pencetakan, berikut ini disajikan data produksi dan biaya untuk bulan April 1998 :

                                                                        Dept. Pencampuran         Dept. Pencetakan

Produk dalam proses per 01/04/1998
            ( BBB 100%, BTK 25%, BOP 30%)                                  450                              -
            ( BTK  30 %, BOP 20 % )                                                  -                             500
Produk masuk proses                                                                3.000                               -
Produk selesai ditransfer ke dept. Pencetakan                             2.900                              -
Produk ditransfer ke gudang                                                           -                            2.490
Produk dalam proses per 30/04/1998
            ( BBB 100%, BTK 45%, BOP 30%)                                 500                               -
            ( BOP   25%, BTK 40% )                                                  -                             1.000
Produk cacat karena kesalahan                                                      50                               -
Tambahan produk akibat tambahan bahan                                     -                                 40                                         
Harga Pokok Produk dalam proses per 01/01/1998 :
                                                                                                Rp.  87.500          Rp.166.200

Biaya ditambahkan :                                                                
Biaya Bahan Baku                                                                    Rp.586.500                   -
Biaya Tenaga Kerja                                                                   Rp.635.000          Rp.562.030
Biaya Overhead Pabrik                                                              Rp.496.000          Rp.418.500


Diminta :

1.     Sajikan Laporan Harga Pokok Produksi untuk masing-masing departemen :
n  Departemen Pencampuran menggunakan metode Rata - rata Tertimbang.
n  Departemen Pencetakan menggunakan metode FIFO.

2.     Buatlah jurnal yang diperlukan.









0 KASUS 3

RELAXO COMPANY memproduksi obat sakit kepala, produksi dibagi dalam tiga proses yaitu peramuan, penggandaan dan pengepakan. Kalkulasi biaya rata-rata digunakan pada departemen peramuan, kalkulasi biaya FIFO pada departemen penggandaan, kalkulasi biaya LIFO digunakan di departemen pengepakan.
                                                            Dept.Peramuan Dept. Penggandaan Dept. Pengepakan
Produk dalam proses per 01/03/98                                                                              
(BBB 100%, BTK 30%, BOP 40%)                   200                        -                             -
Produk masuk proses                                     3.500                         -                             -
Produk selesai ditransfer ke Dept. penggandaan 3.000                      -                             -
Produk dalam proses per 31/03/98
(BBB 100%, BTK 40%, BOP 30 %)                   710                         -                             -
Produk dalam proses per 01/03/98
(BTK 40%, BOP 20%)                                      -                          600                           -
Produk selesai diterima dr Dept. Peramuan           -                    3.020                           -
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pengepakan      -                    2.680                           -
Produk dalam proses per 31/03/98                     
(BTK 25%, BOP 30%)                                      -                      1.000                           -
Produk dalam proses per 01/03/98
(BTK 30%, BOP 25%)                                      -                            -                           800
Produk selesai diterima dr Dept. Penggandaan   -                            -                        2.680
Produk selesai ditransfer ke gudang                   -                            -                        2.400
Produk dalam proses per 31/03/98
(BTK 70%, BOP 40%)                                      -                            -                        1.000
Produk cacat karene kesalahan                          20                          -                             -
Hilang awal                                                      40                          -                             -
Tambahan produk akibat tambahan bahan         -                           60                           -
Hilang akhir                                                     -                            -                           80

Harga pokok produk dalam proses 01/03/98
Bahan Baku                                              Rp. 2.500.000                 -                             -
Biaya Tenaga Kerja                                  Rp. 1.200.000       Rp. 1.700.000       Rp. 3.500.000
Biaya Overhead Pabrik                              Rp.    220.000       Rp.    800.000       Rp. 1.600.000
Biaya ditambahkan selama bulan Maret ‘98
Biaya Bahan Baku                                    Rp. 4.998.200                  -                            -
Biaya Tenaga Kerja                                   Rp. 3.198.272       Rp. 5.380.000       Rp. 6.697.320           Biaya Overhead Pabrik                              Rp. 1.487.180       Rp. 2.276.650       Rp. 3.299.080

Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok produksi per departemen produksi :
            - Departemen peramuan menggunakan metode rata - rata tertimbang.                                        - Departemen penggandaan  menggunakan metode FIFO.
            - Departemen pengepakan menggunakan metode LIFO.
2. Buat jurnal yang diperlukan.

0KASUS 4

METRO COMPANY menghasilkan baju bayi melalui dua proses yaitu pemotongan dan penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung terdapat produk hilang akhir di departemen pemotongan dan pada departemen penjahitan terdapat produk cacat bersifat normal. Berikut ini disajikan data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :

                                                                               Dept .Pemotongan   Dept. Penjahitan

Produk dalam proses per 01/10/1998                                         
               ( BBB 100%, Konv.  40%)                                                500                             -
Produk masuk proses                                                                6.000                              -
Produk selesai ditransfer ke Penjahitan                                      5.000                              -
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BBB 100%, Konv.  50%)                                              1.400                           -

Produk dalam proses per 01/10/1998                                         
               ( BTK 25%, BOP 30%)                                                       -                                400
Produk selesai diterima dari dept.pemotongan                                -                            5.000
Produk selesai ditransfer ke gudang                                               -                            4.000
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BTK  35 %, BOP 40 % )                                                 -                            1.200
Produk hilang akhir proses                                                         100                             -
Produk cacat bersifat normal                                                        -                                200


Harga Pokok Produk dalam proses per 01/10/1998 :
Harga pokok dari Dept Pemotongan                                      -                            Rp. 350.000        
Biaya Bahan Baku                                                        Rp. 253.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                       Rp. 101.000                  Rp. 150.000 Biaya Overhead Pabrik                                                           Rp.   71.200                  Rp.   50.000

Biaya ditambahkan :
Biaya Bahan Baku                                                        Rp. 192.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                       Rp.   84.000                  Rp.  200.000
Biaya Overhead Pabrik                                                  Rp. 128.800                  Rp.  141.000

Biaya perbaikan produk cacat bersifat normal :
Biaya Tenaga Kerja                                                                   -                       Rp.   37.300
Biaya Overhead Pabrik                                                              -                       Rp.   41.856

Diminta :
  1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode LIFO.
  2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.

0KASUS 1

LULLABY COMPANY memproduksi baju bayi melalui dua proses yaitu pemotongan dan penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung terdapat produk rusak (tidak laku dijual) di departemen pemotongan dan pada departemen penjahitan terdapat produk cacat, berikut ini disajikan data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :


                                                                                    Dept .Pemotongan    Dept. Penjahitan

Produk Dalam Proses per 01/10/1998                                         
               ( BBB 100%, BTK 50%, BOP 30%)                                  1.000                               -
            ( BTK  25%, BOP 20% )                                                     -                               800
Produk Masuk Proses                                                                 8.000                               -
Produk Selesai diterima dari dept.pemotongan                                   -                            7.000
Produk Selesai ditransfer ke gudang                                                  -                            5.800
Produk Dalam Proses per 31/10/1998
            ( BBB 100%, BTK 80%, BOP 40%)                                  1.500                             -
            ( BTK  30 %, BOP 30 % )                                                   -                            1.800
Produk Rusak(normal) tidak laku dijual                                            500                            -
Produk Cacat bersifat normal                                                           -                                 200


Harga Pokok Produk Dalam Proses per 01/10/1998 :           
Biaya Bahan Baku                                                           Rp.2.000.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                         Rp.1.200.000                  Rp.2.600.000
Biaya Overhead Pabrik                                                    Rp.   300.000                  Rp.1.000.000


Biaya ditambahkan :
Biaya Bahan Baku                                                           Rp.4.000.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                         Rp.2.706.000                  Rp.4.000.000
Biaya Overhead Pabrik                                                    Rp.1.638.000                  Rp.2.000.000


Biaya perbaikan produk cacat bersifat normal :
Biaya Tenaga Kerja                                                                     -                       Rp.   191.200
Biaya Overhead Pabrik                                                                -                       Rp.   380.000

Diminta :

  1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode LIFO.
  2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.



JAWABAN :

1.
KASUS 1
LULLABY COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pemotongan
Bulan Oktober 1998
( Metode LIFO )
Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/10/1998                                                     
            ( BBB 100%, BTK 50%, BOP 30%)                                                       1.000
Produk masuk proses                                                                                        8.000
                                                                                                                                    9.000
Produk selesai ditrasfer ke Dept. penjahitan                                                       7.000
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BBB 100%, BTK 80%, BOP 40%)                                                       1.500
Produk rusak                                                                                                       500
                                                                                                                                    9.000
Biaya dibebankan di Departemen Pemotongan :
            Elemen biaya                                        Jumlah             Unit ekuivalen          HPP/unit
HP Produk dalam proses awal                     Rp.  3.500.000        
Biaya ditambahkan di Dept. Pemotongan :
Biaya Bahan Baku                                     Rp.  4.000.000              8.000  1]                      Rp.   500
Biaya Tenaga kerja                                     Rp.  2.706.000              8.200  2]              Rp.   330
Biaya Overhead Pabrik                               Rp.  1.638.000              7.800  3]                      Rp.   210                                                                                       Rp.  8.344.000                                        Rp.1.040
Biaya Kumulatif                                       Rp.11.844.000

Perhitungan Harga Pokok :    
Perhitungan HP Produk selesai ditranfer ke Dept Penjahitan :                  
HP produk selesai         ( 7.000 x Rp.1.040 )     = Rp.7.280.000
HP produk rusak            (   500 x Rp.1.040  )     = Rp.   520.000
HP produk selesai di trasfer ke Dept Penjahitan :
                                    ( 7.000 x Rp.1.114,29 ) =                                               Rp.  7.800.000

Perhitungan HP produk dalam proses akhir : 
BBB  : {(1.500 x 100 %) - (1.000 x 100 %)} x Rp.500 = Rp.   250.000
BTK : {(1.500 x   80 %) - (1.000 x   50 %)} x  Rp.330 = Rp.   231.000
BOP : {(1.500 x   40 %) - (1.000 x   30 %)} x  Rp.210 = Rp.     63.000
HP produk dalam proses periode lalu                          = Rp.3.500.000
                                                                                                                        Rp.  4.044.000
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Pemotongan                                  Rp.11.844.000


1] BBB = {7.000 + ( 1.500  x 100 % ) - ( 1.000  x 100 % )} + 500 = 8.000
2] BTK = {7.000 + ( 1.500  x   80 % ) - ( 1.000  x   50 % )} + 500 = 8.200
3] BOP = {7000  + ( 1.500  x   40 % ) - ( 1.000  x   30 % )} + 500 = 7.800


LULLABY COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Penjahitan
Bulan Oktober 1998
( Metode LIFO )
Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/10/1998
            ( BTK 25%, BOP 20% )                                                                        800
Produk masuk proses                                                                                     7.000
                                                                                                                                    7.800
Produk selesai di trasfer ke gudang                                                                 5.800
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BTK 30%, BOP 30 % )                                                                    1.200
Produk cacat                                                                                                     800
                                                                                                                                    7.800
Biaya dibebankan di Departemen Penjahitan :
            Elemen biaya                                        Jumlah               Unit ekuivalen                    HPP/unit
HP produk dalam proses awal                       Rp.  3.600.000
HP dibebankan dalam Dept. Penjahitan :
HP produk dari Dept. Pemotongan               Rp.  7.800.000            7.000                           Rp.1.114,29
Biaya ditambahkan di Dept. Penjahitan :
Biaya Tenaga Kerja                                      Rp.  4.191.200            6.760  1]          Rp.   620,00
Biaya Overhead Pabrik                                 Rp.  2.380.000            6.800  2]          Rp.   350,00
Biaya Kumulatif                                         Rp.17.971.200                                  Rp.2.084,29

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai di transfer ke gudang :
HP produk selesai  ( 5.800 x Rp.2.084,29 )                                   = Rp.12.088.882
Hp produk cacat    (    800 x Rp.2.084,29 )                                    = Rp   1.667.432
HP produk selesai di transfer ke gudang ( 6.600 x Rp.2.084,29 ) =                       Rp.13.756.314

Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
Dari Dept. Pemotongan (  1200 - 800 ) x Rp. 1.114,29                  = Rp.   445.716
Biaya Tenaga Kerja       (1200 x 30 % ) - (800 x 25 % ) x Rp.620 = Rp.     99.200
Biaya Overhead Pabrik  (1200 x 30 % ) - (800 x 20 % ) x Rp.350 = Rp      70.000
HP produk dalam proses periode lalu                                         = Rp.3.600.000
                                                                                                                        Rp.  4.214.916
Jumlah Harga Pokok  Produksi Departemen Penjahitan                                    Rp.17.971.230


1]  BTK :  {5.800 + ( 1.200 x 30 % ) - ( 800 x 25 % )} + 800 = Rp. 6.760
2]  BOP : {5.800 +  ( 1.200 x 30 % ) - ( 800 x 20 % )} + 800 = Rp. 6.800







2.                                             Jurnal Departemen Pemotongan


a)  Mencatat persediaan produk dalam proses awal
                        BDP - BBB Dept. Pemotongan                          Rp.2.000.000
                        BDP - BTK Dept. Pemotongan                          Rp.1.200.000
                        BDP - BOP Dept. Pemotongan                          Rp.   300.000
                                    Persediaan PDP Dept. Pemotongan                                Rp.3.500.000

b)  Mencatat biaya pada bulan Oktober 1998
                        BDP - BBB Dept. Pemotongan                          Rp.4.000.000
                        BDP - BTK Dept. Pemotongan                          Rp.2.706.000
                        BDP - BOP Dept. Pemotongan                          Rp.1.638.000
                                    Persediaan bahan baku                                                  Rp.4.000.000
                                    Gaji dan upah                                                               Rp.2.706.000
                                    Berbagai jenis biaya                                                      Rp.1.638.000

c)  Mencatat trasfer produk ke Dept Penjahitan
                        BDP - BBB Dept. Penjahitan                            Rp.7.800.000
                                    BDP - BBB Dept. Penjahitan                                        Rp.3.750.000 1]
                                    BDP - BTK Dept. Penjahitan                                        Rp.2.475.000 2]
                                    BDP - BOP Dept. Penjahitan                                         Rp.1.575.000 3]

d)  Mencatat persediaan produk dalam proses akhir
                        Persediaan PDP Dept. Pemotongan                    Rp.4.044.000
                                    BDP - BBB Dept. Pemotongan                                      Rp.    250.000
                                    BDP - BTK Dept. Pemotongan                                      Rp.    231.000
                                    BDP - BOP Dept. Pemotongan                                      Rp.      63.000
                                    Persediaan produk dalam proses awal                             Rp. 3.500.000

Keterangan :

1] : ( 7.000 + 500 ) x Rp. 500
2] : ( 7.000 + 500 ) x Rp. 330
3] : ( 7.000 + 500 ) x Rp. 210






Jurnal Departemen Penjahitan


a)     Mencatat persediaan produk dalam proses awal
                              BDP - BBB Dept. Penjahitan                            Rp.3.600.000
                        BDP - BTK Dept. Penjahitan                            Rp.4.191.200
                        BDP - BOP Dept. Penjahitan                             Rp.2.380.000
                                    Persediaan PDP Dept. Penjahitan                                  Rp.10.171.200

b)     Mencatat biaya pada bulan Oktober 1998
                        BDP - BTK Dept. Penjahitan                            Rp.4.191.200
                        BDP - BOP Dept. Penjahitan                             Rp.2.380.000
                                    Gaji dan upah                                                               Rp.4.191.200
                                    Berbagai jenis biaya                                                      Rp.2.380.000

c)     Mencatat transfer produk jadi ke gudang
                        Persediaan produk jadi                                      Rp.13.226.000
                                    BDP - BBB Dept. Penjahitan                                        Rp.6.864.000 1]
                                    BDP - BTK Dept. Penjahitan                                        Rp.4.092.000 2]
                                    BDP - BOP Dept. Penjahitan                                         Rp.2.310.000 3]

d)     Mencatat persediaan produk dalam proses akhir
                        Persediaan PDP Dept. Penjahitan                      Rp.4.705.200
                                    BDP - BBB Dept. Penjahitan                                        Rp.   936.000
                                    BDP - BTK Dept. Penjahitan                                        Rp.     99.200
                                    BDP - BOP Dept. Penjahitan                                         Rp.     70.000
                                    Persediaan produksi dalam proses awal                          Rp. 3.600.000

Keterangan :

1] : (5.800 + 800) +  Rp.1.040
2} : (5.800 + 800) + Rp.   620
3] : (5.800 + 800) +  Rp.   350

















0 KASUS 2

ADEPT COMPANY memproduksi kemasan anti pecah untuk kosmetik, dengan menggunakan dua departemen, yaitu departemen pencampuran, dan pencetakan, berikut ini disajikan data produksi dan biaya untuk bulan April 1998 :

                                                                                    Dept. Pencampuran   Dept. Pencetakan

Produk dalam proses per 01/04/1998
            ( BBB 100%, BTK 25%, BOP 30%)                                  450                             -
            ( BTK  30 %, BOP 20 % )                                                  -                             500
Produk masuk proses                                                                3.000                              -
Produk selesai ditransfer ke dept. Pencetakan                             2.900                            -
Produk ditransfer ke gudang                                                           -                            2.490
Produk dalam proses per 30/04/1998
            ( BBB 100%, BTK 45%, BOP 30%)                                 500                              -
            ( BOP   25%, BTK 40% )                                                  -                             1.000
Produk cacat karena kesalahan                                                      50                               -
Tambahan produk akibat tambahan bahan                                     -                                 40                                         
Harga Pokok Produk dalam proses per 01/01/1998 :
                                                                                                Rp.  87.500          Rp.166.200

Biaya ditambahkan :                                                                
Biaya Bahan Baku                                                                    Rp.586.500                   -
Biaya Tenaga Kerja                                                                   Rp.635.000          Rp.562.030
Biaya Overhead Pabrik                                                              Rp.496.000          Rp.418.500


Diminta :

1.     Sajikan Laporan Harga Pokok Produksi untuk masing-masing departemen :
n  Departemen Pencampuran menggunakan metode Rata - rata Tertimbang.
n  Departemen Pencetakan menggunakan metode FIFO.

2.     Buatlah jurnal yang diperlukan.









. JAWABAN KASUS 2

1.
ADEPT COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pencampuran
Bulan April 1998
( Metode Rata - rata Tertimbang )
Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/04/1998
            ( BBB 100%, BTK 25%, BOP 30% )                                                         450
Produk masuk proses                                                                                        3.000   
                                                                                                                                    3.450
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pencetakan                                                    2.900
Produk dalam proses per 30/04/1998
            ( BTK 100%, BTK 45%, BOP 30% )                                                         500
Produk cacat karena kesalahan                                                                               50
                                                                                                                                    3.450

Biaya dibebankan di Departemen Pencampuran :
            Elemen biaya                                             Jumlah          Unit ekuivalen                      HP/unit
Hp produk dalam proses awal                            Rp.     87.500
Biaya ditambahkan di Dept. Pencampuran :
Biaya Bahan Baku                                            Rp.   586.500          3.450   1]                 Rp.170
Biaya Tenaga Kerja                                           Rp.   635.000          3.175   2]                 Rp.200
Biaya Overhead Pabrik                                      Rp.   496.000          3.100   3]                 Rp.160
                                                                        Rp.1.717.500                                        Rp.530
Biaya Kumulatif                                              Rp.1.805.000

Perhitungan harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai ditrasfer ke Dept.Pencetakan :
HP produk selesai    (2.900 x Rp. 530)   =          Rp.1.537.000
Hp produk cacat      (     50 x Rp. 530)   =          Rp.     26.500
HP produk selesai ditransfer ke Dept.Pencetakan :
                                                                        ( 2.950 x Rp. 530 ) =                 Rp.  1..563.500

Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku        (500 x 100%) x Rp.170              = Rp.85.000
Biaya Tenaga Kerja       (500 x   45%) x Rp.200             = Rp.45.000
Biaya Overhead Pabrik  (500 x   30%) x Rp.160             = Rp.24.000
HP produk dalam proses periode lalu                             = Rp.87.500
                                                                                                                         Rp.   241..500
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Pencampuran                                Rp.1.805.000


1] BBB : 2.900 + (500 x 100%) + 50
2] BTK : 2.900 + (500 x   45%) + 50
3] BOP : 2.900 + (500 x   30%) + 50

ADEPT COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pencetakan
Bulan April 1998
( Metode FIFO )
Laporan Produksi :                                                                                                        Unit :
Produk dalam proses per 01/04/1998
            ( BTK 30%, BOP 20% )                                                                           500
Produk masuk proses                                                                                        2.950
Tambahan produk karena ada tambahan bahan                                                       40
                                                                                                                                       3.490
Produk  selesai ditrasfer ke gudang                                                                         2.490
Produk dalam proses per 30/04/1998
            ( BTK 25%, BOP 40% )                                                                         1.000
                                                                                                                                       3.490

Biaya dibebankan di Departemen Pencetakan :
            Elemen biaya                                          Jumlah              Unit ekuivalen                  HP/unit
HP produk dalam proses awal                            Rp.   166.200
HP dibebankan dalam  Dept.Pencetakan:
HP produk dari Dept.Pencampuran                    Rp.1.563.500         2.950                  Rp.530,00
Penyesuaian tambahan produk                                                            40                 Rp.    7,09              
                                                                        ___________         _____                  ________
                                                                        Rp.1.563.500         2.990                  Rp.522,91

Biaya ditambahkan di Dept.Pencetakan :          
Biaya Tenaga Kerja                                           Rp.   562.030        2.590   1]             Rp.217,00
Biaya Overhead Pabrik                                      Rp.   418.500        2.790   2]             Rp.150,00 
Biaya Kumulatif                                              Rp.2.710.230                                   Rp.889,91

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP.Produk selesai ditranfer ke gudang :
HP. Produk selesai        ( 2.490 x Rp.889,91 )                                                    Rp.2.215.875,9

Perhitungan HP.Produk dalam proses akhir :
Dari dept. Pencampuran (1000 - 500) x Rp.522,91                   = Rp.261.455
Biaya Tenaga Kerja     (1000 x 25%) - (500 x 30%) x Rp.217   = Rp.  21.700
Biaya Overhead Pabrik (1000 x 40%)- (500 x 20%) x Rp.150  = Rp.  45.000
HP Produk dalam proses periode lalu                                      = Rp.166.200
                                                                                                                        Rp.  494.355    
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Pencetakan                                   Rp.2.710.230
 

1] BTK : ( 2.490 - 500 ) + ( 500 x 70 % ) + ( 1.000 x 25 % )
2] BOP : ( 2.490 - 500 ) + ( 500 x 80 % ) + ( 1.000 x 40 % )




2.                                            Jurnal Departemen Pencampuran

a.     Mencatat Biaya pada Bulan April 1998
                  BDP - BBB Departemen Pencampuran              Rp.  586.500
                  BDP - BTK Departemen Pencampuran              Rp.  635.000
                  BDP - BOP Departemen Pencampuran              RP.  496.000
                              Persediaan bahan baku                                                  Rp.586.500
                              Gaji dan upah                                                               Rp.635.000
                              Berbagai jenis biaya                                                      Rp.496.000

b.     Mencatat Transfer Produk ke Departemen Pencetakan
                  BDP - BBB Departemen Pencetakan                 Rp.1.536.500
                              BDP - BBB Departemen Pencampuran                          Rp.501.500   1]
                              BDP - BTK Departemen Pencampuran                          Rp.590.000   2]
                              BDP - BOP Departemen Pencampuran                          Rp.472.000   3]

c.     Mencatat Persediaan produk dalam Proses Akhir 
                  Persediaan PDP Departemen Pencampuran        Rp.  241.500
                              BDP - BBB Departemen Pencampuran                          Rp.  85.000
                              BDP - BTK Departemen Pencampuran                          Rp.  45.000
                              BDP - BOP Departemen Pencampuran                          Rp.  24.000
                              Persediaan Prosuk dalam proses awal                             Rp.  87.500
Keterangan :
1] ( 2.900 + 50 )  x Rp. 170                    2] ( 2.900 + 50 )  x  Rp. 200                    3]  ( 2.900 + 50 ) x Rp. 160

Jurnal Departemen Pencetakan

a.     Mencatat Biaya pada Bulan April 1998
                  BDP - BTK Departemen Pencetakan                 Rp.  562.030
                  BDP - BOP Departemen Pencetakan                  Rp.  418.500
                              Gaji dan upah                                                               Rp.562.030
                              Berbagai jenis biaya                                                      Rp.418.500

b.     Mencatat Trasfer Produk Jadi ke Gudang
                  Persediaan produk jadi                                      Rp.2.215.876
                              BDP - BBB Departemen Pencetakan                             Rp.1.302.046 1]
                              BDP - BTK Departemen Pencetakan                             Rp.   540.330 2]
                              BDP - BOP Departemen Pencetakan                              Rp.   375.500 3]

c.     Mencatat Persediaan Produk dalam Proses Akhir
                  Persediaan PDP Departemen Pencetakan           Rp.   494.355
                              BDP - BBB Departemen Pencetakan                             Rp.  261.455
                              BDP - BTK Departemen Pencetakan                             Rp.    21.700
                              BDP - BOP Departemen Pencetakan                              Rp.    45.000
                              Persediaan produk dalam prosese awal                           Rp.  166.200
Keterangan :
1] 2.490 x Rp. 522,91                          2] 2.490 x Rp. 217                          3] 2.490 x Rp. 150
0 KASUS 3

RELAXO COMPANY memproduksi obat sakit kepala, produksi dibagi dalam tiga proses yaitu peramuan, penggandaan dan pengepakan. Kalkulasi biaya rata-rata digunakan pada departemen peramuan, kalkulasi biaya FIFO pada departemen penggandaan, kalkulasi biaya LIFO digunakan di departemen pengepakan.
                                                             Dept.Peramuan    Dept. Penggandaan    Dept. Pengepakan
Produk dalam proses per 01/03/98                                                                              
(BBB 100%, BTK 30%, BOP 40%)                      200                        -                               -
Produk masuk proses                                         3.500                     -                             -
Produk selesai ditransfer ke Dept. penggandaan 3.000                      -                               -
Produk dalam proses per 31/03/98
(BBB 100%, BTK 40%, BOP 30 %)                     710                       -                             -
Produk dalam proses per 01/03/98
(BTK 40%, BOP 20%)                                         -                        600                           -
Produk selesai diterima dr Dept. Peramuan            -                   3.020                           -
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pengepakan      -                    2.680                           -
Produk dalam proses per 31/03/98                     
(BTK 25%, BOP 30%)                                      -                      1.000                           -
Produk dalam proses per 01/03/98
(BTK 30%, BOP 25%)                                      -                            -                           800
Produk selesai diterima dr Dept. Penggandaan   -                            -                        2.680
Produk selesai ditransfer ke gudang                   -                            -                        2.400
Produk dalam proses per 31/03/98
(BTK 70%, BOP 40%)                                      -                            -                        1.000
Produk cacat karene kesalahan                          20                          -                             -
Hilang awal                                                      40                          -                             -
Tambahan produk akibat tambahan bahan         -                           60                           -
Hilang akhir                                                     -                            -                           80

Harga pokok produk dalam proses 01/03/98
Bahan Baku                                              Rp. 2.500.000                 -                             -
Biaya Tenaga Kerja                                   Rp. 1.200.000       Rp. 1.700.000       Rp. 3.500.000
Biaya Overhead Pabrik                              Rp.    220.000       Rp.    800.000       Rp. 1.600.000
Biaya ditambahkan selama bulan Maret ‘98
Biaya Bahan Baku                                    Rp. 4.998.200                  -                            -
Biaya Tenaga Kerja                                   Rp. 3.198.272       Rp. 5.380.000       Rp. 6.697.320           Biaya Overhead Pabrik                              Rp. 1.487.180       Rp. 2.276.650       Rp. 3.299.080

Diminta :
1. Buatlah laporan harga pokok produksi per departemen produksi :
            - Departemen peramuan menggunakan metode rata - rata tertimbang.                                        - Departemen penggandaan  menggunakan metode FIFO.
            - Departemen pengepakan menggunakan metode LIFO.

2.     Buat jurnal yang diperlukan.

. JAWABAN KASUS 3

1.
RELAXO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Peramuan
Bulan Maret 1998
( Metode Rata - rata Tertimbang )
Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/03/1998
            ( BBB 100%, BTK 30%, BOP 40% )                                                         200
Produk masuk proses                                                                                        3.500
Produk cacat karena kesalahan                                                                               20  
                                                                                                                                    3.720
Produk selesai ditransfer ke Dept. Penggandaan                                                 3.000
Produk dalam proses per 31/03/1998
            ( BTK 100%, BTK 40%, BOP 30% )                                                         710
Produk hilang awal                                                                                                10
                                                                                                                                    3.720
Biaya dibebankan di Departemen Peramuan:
            Elemen biaya                                             Jumlah          Unit ekuivalen                     HP/unit
Hp produk dalam proses awal                            Rp.  3.920.00   
Biaya ditambahkan di Dept. Peramuan:
Biaya Bahan Baku                                            Rp. 4.998.200         3.750   1]               Rp.1.340
Biaya Tenaga Kerja                                           Rp. 3.198.272         3.304   2]               Rp.   968
Biaya Overhead Pabrik                                      Rp. 1.487.180         3.233   3]               Rp.   460
                                                                        Rp. 9.683.652                                     Rp.2.768
Biaya Kumulatif                                                          Rp.13.603.652

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai ditrasfer ke Departemen Penggandaan :
HP produk selesai    (3.000 x Rp. 2.768)=           Rp. 8.304.000
Hp produk cacat      (     20 x Rp. 2.768) =          Rp.     55.360
HP produk selesai ditransfer ke Dept.Penggandaan :
                                                                        ( 3.020 x Rp. 2.768 ) =              Rp.  8.359.360

Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku        (710 x 100%) x Rp. 1.340          = Rp.  951.400
Biaya Tenaga Kerja       (710 x   40%) x Rp.   968          = Rp.  274.912
Biaya Overhead Pabrik  (710 x   30%) x Rp.   460          = Rp.    97.980
HP produk dalam proses periode lalu                             = Rp.3.920.000
                                                                                                                         Rp.  5.244.292
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Peramuan                                      Rp.13.603.652
 

1] BBB : 3.000 + (710 x 100%) + 20
2] BTK : 3.000 + (710 x   40%) + 20
3] BOP : 3.000 + (710 x   30%) + 20
                                     

            RELAXO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Penggandaan
Bulan Maret 1998
( Metode FIFO )
Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/03/1998
            ( BTK 40%, BOP 20% )                                                               600
Produk masuk proses                                                                            3.020
Tambahan produk  karena ada tambahan bahan                                          60  
                                                                                                                                    3.680
Produk selesai ditransfer ke Dept. Pengepakan                                       2.680
Produk dalam proses per 31/03/1998
            ( BTK 25%, BOP 30% )                                                             1.000
                                                                                                                                      3.680

Biaya dibebankan di Departemen Penggandaan:
            Elemen biaya                                            Jumlah          Unit ekuivalen                  HP/unit
Hp produk dalam proses awal                           Rp. 2.500.000   
Biaya ditambahkan di Dept. Penggandaan :
HP produk dari Dept. Peramuan                         Rp. 8.359.360         3.020             Rp. 2.768
Penyesuain tambahan produk                                                               60                Rp.      53,923
                                                                            Rp 8.359.360         3.080              Rp.2.714,077
Biaya ditambahkan di Dept. Penggandaan :
Biaya Tenaga Kerja                                         Rp. 5.380.000           2.690  1]      Rp.2.000
Biaya Overhead Pabrik                                    Rp. 2.276.650           2.860  2]      Rp.   796 
Biaya Kumulatif                                                       Rp.18.516.010                               Rp.5.510,077

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai ditrasfer ke Departemen Pengepakan :
HP produk selesai    (2.680 x Rp. 5.510,077) =                                               Rp. 14.767.006,36

Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
Dari Departemen Peramuan (1000 - 600) x Rp. 2.714,077          = Rp. 1.086.630,8
Biaya Tenaga Kerja      (1000 x 25%) - (600 x 40%) x Rp.2.000 = Rp.     20.000
Biaya Overhead Pabrik (1000 x 30%) - (600 x 20%) x Rp.   796 = Rp.   143.280
HP produk dalam proses periode lalu                                         = Rp.2.500.000
                                                                                                                       Rp. 3.749.910,8
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Penggandaan                              Rp.18.516.977,16
 

1] BTK : (2.680 - 600) + (600 x 60%) + (1000 x 25%)
2] BOP : (2.680 - 600) + (600 x 80%) + (1000 x 30%)
                                                           
                       


            RELAXO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pengepakan
Bulan Maret 1998
( Metode LIFO )
Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/03/1998
            ( BTK 30%, BOP 25% )                                                               800
Produk masuk proses                                                                            2.680
                                                                                                                                    3.480
Produk selesai ditransfer ke gudang                                                       2.400
Produk dalam proses per 31/03/1998
            ( BTK 70%, BOP 40% )                                                            1.000
Produk hilang akhir                                                                                   80
                                                                                                                                       3.480

Biaya dibebankan di Departemen Pengepakan:
            Elemen biaya                                             Jumlah             Unit ekuivalen       HP/unit
Hp produk dalam proses awal                            Rp. 5.100.000   
Biaya ditambahkan di Dept. Pengepakan :
HP produk dari Dept. Penggandaan                    Rp.14.767.006,36    2.680          Rp. 5.510,077
Biaya ditambahkan di Dept. Pengepakan :
Biaya Tenaga Kerja                                           Rp. 6.697.320         2.940  1]      Rp.2.278
Biaya Overhead Pabrik                                      Rp. 3.299.080         2.680  2]      Rp.1.231 
Biaya Kumulatif                                              Rp.29.863.406,36                        Rp.9.019,077

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai ditrasfer ke gudang :
HP produk selesai         (2.400 x Rp. 9.019,077) =               Rp. 21.645.784,8
HP produk hilang akhir  (    80 x Rp. 9.019,077) =                Rp.      721.526,16
HP produk selesai ditransfer ke gudang (2.480 x 9.019,077 =                         Rp. 22.367.310,96 
Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
Dari Departemen Penggandaan (1000 - 800) x Rp. 5.510,077     = Rp. 1.102.015,4
Biaya Tenaga Kerja      (1000 x 70%) - (800 x 30%) x Rp.2.278 = Rp. 1.047.880
Biaya Overhead Pabrik (1000 x 40%) - (800 x 25%) x Rp.1.231 = Rp.   246.200
HP produk dalam proses periode lalu                                         = Rp. 5.100.000
                                                                                                                     Rp.  7.496.095,4
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Penggandaan                             Rp.29.863.406,36
 

1] BTK : {(2.400 + (1.000 x 70%) - (800 x 30%)} + 80
2] BOP : {(2.400 + (1.000 x 40%) - (800 x 25%)} + 80
                                                           
                       





2.                                            Jurnal Departemen Peramuan

a.     Mencatat Biaya pada Bulan Maretl 1998
                  BDP - BBB Departemen Peramuan                   Rp. 4.998.200
                  BDP - BTK Departemen Peramuan                   Rp. 3.198.272
                  BDP - BOP Departemen Peramuan                    RP. 1.487.180
                              Persediaan bahan baku                                                  Rp. 4.998.200
                              Gaji dan upah                                                               Rp. 3.198.272
                              Berbagai jenis biaya                                                      Rp. 1.487.180

b.     Mencatat Transfer Produk ke Departemen Penggandaan
                  BDP - BBB Departemen Penggandaan               Rp. 8.359.360
                              BDP - BBB Departemen Peramuan                               Rp.4.046.800 1]
                              BDP - BTK Departemen Peramuan                               Rp.2.923.360 2]
                              BDP - BOP Departemen Peramuan                                Rp.1.389.200 3]

c.     Mencatat Persediaan produk dalam Proses Akhir 
                  Persediaan PDP Departemen Peramuan             Rp. 5.244.292
                              BDP - BBB Departemen Peramuan                               Rp.   951.400
                              BDP - BTK Departemen Peramuan                               Rp.   274.912
                              BDP - BOP Departemen Peramuan                                Rp.     97.980
                              Persediaan Prosuk dalam proses awal                             Rp. 3.920.000
Keterangan :
1] ( 3.000 + 20 )x Rp. 1.340             2] ( 3.000 + 20 ) x Rp. 968            3]  ( 3.000 + 20 ) x Rp. 460

Jurnal Departemen Penggandaan

a.     Mencatat Biaya pada Bulan Maret 1998
                  BDP - BTK Departemen Penggandaan               Rp. 5.380.000
                  BDP - BOP Departemen Penggandaan               Rp. 2.276.650
                              Gaji dan upah                                                               Rp. 5.380.000
                              Berbagai jenis biaya                                                      Rp. 2.276.650

b.     Mencatat Trasfer Produk ke Departemen Pengepakan
                  BDP - BBB Departemen Pengepakan                 Rp. 14.767.006,36
                              BDP - BBB Departemen Penggandaan                       Rp.7.273.726,36 1]
                              BDP - BTK Departemen Penggandaan                       Rp.5.360.000      2]
                              BDP - BOP Departemen Penggandaan                       Rp.2.133.280      3]

c.     Mencatat Persediaan Produk dalam Proses Akhir
                  Persediaan PDP Departemen Penggandaan         Rp. 3.749.910,8
                              BDP - BBB Departemen Penggandaan                        Rp. 1.086.630,8
                              BDP - BTK Departemen Penggandaan                        Rp.      20.000
                              BDP - BOP Departemen Penggandaan                        Rp.    143.280
                              Persediaan produk dalam prosese awal                        Rp. 2.500.000

Keterangan :
1] 2.680 x Rp. 2.714,077                          2] 2.680 x Rp. 2.000                          3] 2.680 x Rp.  796

Jurnal Departemen Pengepakan

a.     Mencatat Biaya pada Bulan Maret 1998
                  BDP - BTK Departemen Pengepakan                 Rp. 6.697.320
                  BDP - BOP Departemen Pengepakan                 Rp. 3.299.080
                              Gaji dan upah                                                               Rp. 6.697.320
                              Berbagai jenis biaya                                                      Rp. 3.299.080

b.     Mencatat Trasfer Produk Jadi ke Gudang
                  Persediaan produk jadi Departemen Pengepakan Rp. 22.367.310,96
                              BDP - BBB Departemen Pengepakan                           Rp.13.664.990,961]
                              BDP - BTK Departemen Pengepakan                           Rp. 5.649.440  2]
                              BDP - BOP Departemen Pengepakan                           Rp. 3.052.880  3]

c.     Mencatat Persediaan Produk dalam Proses Akhir
                  Persediaan PDP Departemen Pengepakan           Rp. 3.749.910,8
                              BDP - BBB Departemen Pengepakan                           Rp.  1.102.015,4
                              BDP - BTK Departemen Pengepakan                           Rp.  1.047.880
                              BDP - BOP Departemen Pengepakan                           Rp.     246.200
                              Persediaan produk dalam prosese awal                         Rp.  5.100.000


Keterangan :
1] 2.480 x Rp. 5.510,077                         2] 2.480 x Rp. 2.278                          3] 2.480 x Rp. 1.231





















0KASUS 4

METRO COMPANY menghasilkan baju bayi melalui dua proses yaitu pemotongan dan penjahitan, pada saat proses produksi berlangsung terdapat produk hilang akhir di departemen pemotongan dan pada departemen penjahitan terdapat produk cacat bersifat normal. Berikut ini disajikan data biaya produksi untuk bulan Oktober 1998 :

                                                                         Dept .Pemotongan           Dept. Penjahitan

Produk dalam proses per 01/10/1998                                         
               ( BBB 100%, Konv.  40%)                                                500                             -
Produk masuk proses                                                                6.000                              -
Produk selesai ditransfer ke Penjahitan                                      5.000                              -
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BBB 100%, Konv.  50%)                                              1.400                           -

Produk dalam proses per 01/10/1998                                         
               ( BTK 25%, BOP 30%)                                                       -                                400
Produk selesai diterima dari dept.pemotongan                                -                            5.000
Produk selesai ditransfer ke gudang                                               -                            4.000
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BTK  35 %, BOP 40 % )                                                 -                            1.200
Produk hilang akhir proses                                                         100                             -
Produk cacat bersifat normal                                                         -                                200


Harga Pokok Produk dalam proses per 01/10/1998 :
Harga pokok dari Dept Pemotongan                                      -                            Rp. 350.000        
Biaya Bahan Baku                                                        Rp. 253.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                       Rp. 101.000                  Rp. 150.000 Biaya Overhead Pabrik                                                           Rp.   71.200                  Rp.   50.000

Biaya ditambahkan :
Biaya Bahan Baku                                                        Rp. 192.000                              -
Biaya Tenaga Kerja                                                       Rp.   84.000                  Rp.  200.000
Biaya Overhead Pabrik                                                  Rp. 128.800                  Rp.  141.000

Biaya perbaikan produk cacat bersifat normal :
Biaya Tenaga Kerja                                                                   -                       Rp.   37.300
Biaya Overhead Pabrik                                                              -                       Rp.   41.856

Diminta :

  1. Buatlah Laporan Harga Pokok produksi per departemen dengan menggunakan Metode LIFO.
  2. Buatlah Jurnal yang diperlukan.

. JAWABAN KASUS 4


METRO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Pemotongan
Bulan Oktober 1998

Laporan Produksi :                                                                                                     Unit :
Produk dalam proses per 01/10/1998
            ( BBB 100%, BK  40% )                                                                           500
Produk masuk proses                                                                                        6.000
                                                                                                                                    6.500
Produk selesai ditransfer ke Dept. Penjahitan                                                     5.000
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BTK 100%, BK 40%  )                                                                       1.400
Produk hilang akhir                                                                                             100
                                                                                                                                    6.500
Biaya dibebankan di Departemen Pemotongan:
            Elemen biaya                                             Jumlah          Unit ekuivalen                      HP/unit
Hp produk dalam proses awal                            Rp.  425.200   
Biaya ditambahkan:
Biaya Bahan Baku                                            Rp.  192.000           6.000   1]               Rp.  32
Biaya Tenaga Kerja                                           Rp.    84.000           5.600   2]               Rp.  15
Biaya Overhead Pabrik                                      Rp.  128.800           5.600   3]               Rp.  23
Biaya Kumulatif                                                          Rp.  830.000                                       Rp. 70


Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai ditrasfer ke Departemen Penjahitan :
HP produk selesai    (5.000 x Rp. 70)     =          Rp.  350.000
Hp produk hilang akhir   (100 x Rp.70)  =          Rp.     7.000
HP produk selesai ditransfer ke Dept.Penjahitan :
                                                                        ( 5.000 x Rp. 71,40 ) =                Rp. 357.000

Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
Biaya Bahan Baku        [(1.400 x 100%) - (500 x 100%)] x Rp.   32 = Rp.     28.800
Biaya Tenaga Kerja       [(1.400 x   50%) - (500 x   40%)] x Rp.   15 = Rp.       7.500
Biaya Overhead Pabrik  [(1.400 x   50%) - (500 x   40%)] x Rp.   23 = Rp.     11.500
HP produk dalam proses periode lalu                                                 Rp.   425.200
                                                                                                                         Rp.  473.000
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Penjahitan                                       Rp.830.000
 

1] BBB : 5.000 + (1.400 x 100%) - (500 x 100%)] +100
2] BTK : 5.000 + (1.400 x   50%) - (500 x  40%)] + 100
3] BOP : 5.000 + (1.400 x   50%) - (500 x  40%)]  + 100
                                     



METRO COMPANY
Laporan Harga Pokok Produksi Departemen Penjahitan
Bulan Oktober 1998
           
Laporan Produksi :                                                                             Unit :
Produk dalam proses per 01/10/1998
            ( BTK 25%, BOP 30% )                                                                           400
Produk masuk proses                                                                                        5.000
                                                                                                                                    5.400
Produk selesai ditransfer ke gudang                                                                   4.000
Produk dalam proses per 31/10/1998
            ( BTK 35%, BOP 40% )                                                                        1.200
Produk cacat normal                                                                                            200
                                                                                                                                       5.400

Biaya dibebankan di Departemen Penjahitan:
            Elemen biaya                                             Jumlah             Unit ekuivalen       HP/unit
Hp produk dalam proses awal                             Rp. 550.000   
Biaya ditambahkan di Dept. Pennjahitan :
HP produk dari Dept. Pemotongan                      Rp. 357.000            5.000                         Rp.  71,40
Biaya Tenaga Kerja                                           Rp. 237.300            4.520  1]           Rp.  52,50
Biaya Overhead Pabrik                                      Rp. 182.856            4.560  2]           Rp.  40,10 
Biaya Kumulatif                                              Rp.1.327.156                                    Rp.164,00

Perhitungan Harga Pokok :
Perhitungan HP produk selesai ditrasfer ke gudang :
HP produk selesai         (4.200 x Rp. 164) =                                                         Rp. 688.800
           
Perhitungan HP produk dalam proses akhir :
H. P. dari Dept. Pemotongan (1200 x 100%) - (400 x 100%) x Rp.71,40 = Rp    57.120
Biaya Tenaga Kerja      (1200 x 35%) - (400 x 25%) x Rp.52,50              = Rp.   16.800
Biaya Overhead Pabrik (1200 x 40%) - (400 x 30%) x Rp.40,10              = Rp.   14.436
HP produk dalam proses periode lalu                                                      = Rp. 550.000
                                                                                                                          Rp.  638.356
Jumlah Harga Pokok Produksi Departemen Penggandaan                                 Rp.1.327.156
 

1] BTK : (4.200 + (1.200 x 35%) - (400 x 25%)
2] BOP : (4.200 + (1.200 x 40%) - (400 x 30%)
                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar