banner

Jumat, 08 Juni 2012

Jurnal Khusus (jurnal penjualan, pembelian, penerimaan kas, dan pengeluaran kas)


Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan barang dagang secara kredit. Dengan demikian bila perusahaan menjual barang dagang secara kredit maka pencatatan transaksinya dilakukan pada jurnal penjualan.
Hal yang perlu dicatat dalam jurnal penjualan:
1.      Catatlah tanggal transaksi
2.      Catatlah nama debitur atau keterangan lainnya
3.      Beri tanda check (v) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal tersebut telah dipindah bukukan ke buku besar pembantu
4.      Catatkan syarat pembayaran
5.      Catatlah jumlah transaksi sebagai penjualan dan piutang dagang

Perhatikanlah contoh berikut ini :
-        2 januari 2009 dijual barang dagang pada toko Andi Lampung Rp. 2000000 syarat 2/5, n/30
-        2 januari 2009 dijual pada CV. RIAN  Lampung barang dagang Rp. 3000000 secara kredit
-        5 januari 2009 dijual barang pada PD Surya Lampung Rp. 4500000 syarat 3/10, n/30
Tanggal
Keterangan
Ref
Syarat Pembayaran
Piutang Dagang/Penjualan
1
2
3
4
5
2009
2
Toko Andi Lampung

2/5, n/30
2.000.000
januari
2
CV. Rian Lampung

-
3.000.000

5
PD. Surya Lampung

3/10/n/30
5.000.000 




Jumlah
9.000.000

Catatan : hanya transaksi penjualan barang dagang secara kredit yang dicatat dalam jurnal penjualan



jurnal pembelian :
            jurnal pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang secara kredit. Perlu dijelaskan lebih lanjut apabila perusahaan dalam melakukan pembelian berupa barang-barang lain (selain barang dagang) dan jarang dilakukan maka pembuatan jurnal pembelian ini hanya khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagang secara kredit saja. Namun apabila selain pembelian barang dagang, perusahaan juga sering membeli barang lain secara kredit, maka pembuatan jurnal pembelian ini sebaiknya juga untuk mencatat seluruh pembelian barang dagang dan barang lainnya secara kredit.
            Hal yang perlu dicatat dalam jurnal pembelian yaitu :
1.     Catatlah tanggal transaksi
2.     Catatlah nama kreditur atau keterangan lainnya
3.     Beri tanda check (v) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal tersebut telah dipindah bukukan ke buku besar pembantu
4.     Catatkan syarat pembayaran
5.     Catatlah jumlah transaksi  pembelian barang secara kredit
6.     Catatkan nama akun seperti : perlengkapan, peralatan yang dibeli secara kredit
7.     Catatkan kode akunnya
8.     Catatlah jumlah transaksi pembelian barang lain tersebut
9.     Catatlah jumlah transaksi pembelian barang masing-masing sebagai utang dagang

Perhatikanlah contoh jurnal pembelian berikut ini :
-        2 januari 2009 dibeli barang dari PT. Master Jakarta Rp. 4.000.000 syarat 2/30, n/30
-        5 januari 2009 dibeli barang dari PD Toni Rp. 2.000.000 secara tunai dan dari CV A RagilJakarta Rp. 3.000.000 syarat 2/5, n,30
-        7 januari 2009 dibeli barang dari PT.  Atlantis Indonesia Rp. 5.000.000 syarat 10/5, n/30
-        10 januari dibeli perlengkapan kantor Rp. 570.000 dan perlatan kantor Rp.1.250.000 secara kredit dari toko Lincah
-        12 januari 2009 dibeli barang dagang dari PT. Beyont Jakarta Rp. 2.500.000 tunai. 20 dibeli barang dagang dari PT. Master Jakarta Rp.3.500.000 dengan syarat 2/10, n/30
-        22 januari 2009 barang dagang senilai Rp. 350.000 dikembalikan pada PT. Master Jakarta karena rusak



Jurnal pembelian model skontro 
Tanggal
keterangan
ref
syarat pembayaran
pembelian/utang dagang
1
2
3
4
5
2009
2
PT. Master

2/10, n/30
4.000.000
januari
5
CV. A Ragil

2/5, n /30
3.000.000

7
PT. Atlantis

10/5, n/30
5.000.000

20
PT. Master

2/10, n/30
3.500.000

Jurnal pembelian model stafel
tanggal
Keterangan
Ref
Syarat Pembayaran
Debet
Kredit
Pembelian
serba-serbi
utang dagang
Nama
Ref
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
januari
2
PT. Master

2/10, n/30
4.000.000



4.000.000
2009
5
CV. A Ragil

2/5, n/30
3.000.000



3.000.000

7
PT. Atlantis

10/5, n/30
5.000.000



5.000.000

10
Toko Lincah

-

perlenkapan kantor

570.000
570.000


Toko Lincah

-

pelatan kantor

1.250.000
1.250.000

20
PT. Master

2/10, n/30
3.500.000



3.500.000

Catatan : seperti yang diutarakan diatas bahwa apabila jurnal pembelian tersebut hanya digunakan untuk mencatat pembelian barang secara kredit, maka pembelian barang lainnya yang dilakukan secara kredit dicatatkan pada jurnal umum. Sedangkan pembelian secara tunai dicatatkan pada jurnal pengeluaran kas.


Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang dibuat atau digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan uang tunai atau kas. Apabila ingin membuat jurnal penerimaan kas, tentu kita harus melakukan inventarisasi transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Adapun transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas adalah :
a.      Penjualan barang dagang secara tunai
b.     Penerimaan pembayaran piutang
c.      Penerimaan pinjaman atau utang dari bank berupa uang tunai
d.     Penerimaan penambahan modal secara tunai
e.      Penerimaan pendapatan lain seperti : pendapatan bunga, pendapatan komisi secara tunai

Hal yang perlu dicatat dalam jurnal pembelian yaitu :
1.     Catatlah tanggal penerimaan kas
2.     Catatlah nama kreditur atau keterangan lainnya
3.     Beri tanda check (v) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal tersebut telah dipindah bukukan ke buku besar pembantu
4.     Kolom kas (D) diisi dengan nilai kas yang diterima
5.     Kolom potongan penjualan (D) diisi dengan nilai potongan penjualan yang diberikan
6.     Kolom piutang dagang (K) diisi dengan besarnya piutang dagang yang diterima pembayarannya
7.     Kolom penjualan diisi dengan nilai penjualan barang dagang secara tunai
8.     Kolom akun diisi dengan nama akun, yang tidak memiliki kolom tersendiri
9.     Kolom ref diisi dengan kode akun
10.  Kolom jumlah diisi dengan nilai transaksi dari akun pada kolom serba-serbi

Pehatikan contoh jurnal penerimaan kas berikut ini :
-        7 januari 2009 diterima pelunasan transaksi tanggal 2 januari 2009 dari Toko Andi Lampung Rp. 2.000.000 syarat 2/5, n/30
-        10 januari 2009 dijual tunai barang dagang sebesar Rp. 750.000. 15 januari 2009 diterima pulansan dari CV. Rian Lampung atas transaksi tanggal 2 januari 2009 sebesar 3.000.000
-        15 januari 2009 menerima pembayaran dari PD Suraya Lampung atas transaksi tanggal 5 januari 2009 sebasar 4.500.000 syarat 3/10, n/30
-        25 januari 2009 dijual tunai barang dagang pada Bpk. Agus senilai Rp. 400.000
-        28 januari 2009 diterima pendapat komisi sebesar Rp. 300.000
Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Kas
Potongan Penjualan
Piutang Dagang
Penjualan
Serba-serbi
Akun
Ref
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2009
7
Toko Andi

1.960.000
40.000
2.000.000




januari
10
Penjualan Tunai

750.000


750.000




15
CV. Rian

3.000.000

3.000.000





15
PD. Surya

4.365.000
135.000
450.000





20
Penjualan Tunai

500.000


500.000




25
Penjualan Tunai

400.000


400.000




28
Pendapatan Komisi

300.000



Pendapatan Komisi

300.000


Jumlah

1.1275.000
175.000
9.500.000
1.650.000


300.000



Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengaluaran kas adalah jurnal yang dibuat untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang tunai atau kas. Untuk membuat jurnal oengeluara kas, kita harus melakukan inventarisasi transaksi-transaksiyang dapat dicatat dalam jurnal pengeluaran kas. Adapun transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal pengeluaran kas adalah :
a.      Pembelian dagang secara tunai
b.     Pembelian barang lainnya seperti perlengkapan, peralatan, dll secara tunai
c.      Pembayaran beban-beban
d.     Pembayaran utang
e.      Pengambilan uang untuk keprluan pribadi (prive)
f.      Pengeluaran tunai lainnya
Hal yang perlu dicatat dalam jurnal pembelian yaitu :
1.     Catatlah tanggal pengeluaran kas
2.     Catatlah nama kreditur atau keterangan lainnya
3.     Beri tanda check (v) yang menandakan bahwa transaksi dalam jurnal tersebut telah dipindah bukukan ke buku besar pembantu
4.     Kolom utang dagang diisi dengan besarnya utang dagang dibayar
5.     Kolom pembelian diisi dengan nilai pembelian dagang secara tunai
6.     Kolom akun diisi dengan nama akun, yang tidak memiliki kolom tersendiri
7.     Kolom ref diisi dengan kode akun
8.     Kolom jumlah diisi dengan nilai transaksi dari akun pada kolom serba-serbi
9.     Kolom kas diisi dengan nilai kas yang dikeluarkan
10.  Kolom potongan pembelian diisi dengan nilai potongan pembelian yang diterimakan

Perhatikan contoh jurnal pengeluaran kas berikut ini :
-        12 januari 2009 dibayardibayar utang pada PT. Master Jakarta Rp. 4.000.000 atas transaksi pada tanggal 2 januari 2009 syarat 2/10, n/30
-        12 januari 2009 dibeli barang dagang dari PT. beyond Jakarta Rp. 250.000 tunai
-        13 januari 2009 dilunasi utang pada CV. A Ragil Jakarta Rp. 3.000.000 syarat 2/5, n/30 atas transaksi tanggal 5 januari 2009
-        17 januari 2009 diearahkan cek untuk pelunasan pada PT. Atlantis Indonesia Rp. 5.000.000 syarat 10/5, n/30
-        20 januari 2009 dibayar utang  Rp. 2.820.000 kepada  Toko Lincah.
-        30 januari 2009 dibeli barang dagang dari PT. Master Jakarta Rp. 3.500.000secara tunai

Tanggal
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
Utang Dagang
Pembelian
Serba-serbi
Kas
Potongan Pembelian
Akun
Ref
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2009
12
PT. Mester

4.000.000




3.920.000
80.000
januari
12
Pembelian Tunai


2.500.000



2.500.000


13
CV. A Ragil

3.000.000




3.000.000


17
PT. Atlantis

5.000.000




5.000.000


20
Toko Lincah

2.820.000




2.820.000


30
Pembelian Tunai

3.500.000




3.500.000



Jumlah

18.320.000
2.500.000



20.740.000
80.000

12 komentar:

  1. masih belum mengerti,....cara pembuatan kolomnya,...beda dengan bku panduan yang saya pake

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Dulu pernah belajar tapi kq kayaknya beda ya?

    Dapatkan buku Akuntansi Keuangan Menengah, Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Terbaru hanya di :

    http://www.honbookstore.com/2017/02/akuntansi-keuangan-menengah-berdasarkan_22.html

    BalasHapus
  4. Kalau tuan x menyetor uang tunai sebagai modal awal usaha itu termasuk penerimaan atau pengeluaran kas?

    BalasHapus
  5. Kalau tuan x menyetor uang tunai sebagai modal awal usaha itu termasuk penerimaan atau pengeluaran kas?

    BalasHapus



  6. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    BalasHapus
  7. Kurang mengerti di tgl 12 dan 30. Kenapa di tgl 12 pembelian tunainya 250.000 dicatat 2.500.000 dan di tgl 30 pembelian tunai 3.500.000 di catat di utang dagang, kok enggak di pembelian. Terima kasih.. Mohon penjelasannya

    BalasHapus
  8. Yg bagian jurnal pengeluaran kasnya

    BalasHapus